HKBP RESSORT PRINGSEWU adalah gereja yang beraliran Kristen Protestan di kalangan masyarakat Batak yang berada di Kabupaten Pringsewu dan Sekitarnya.

Comments

RUMAH KEDIAMAN PENINGGALAN OMPU I PDT. DR. IL. NOMMENSEN DI SIGUMPAR.

Foto: Rumah Kediaman Ompu i I.L Nommensen yang sekaligus dijadikan balai perobatan. Rumah ini masih bertahan hingga sekarang di Huta Nagodang, Sigumpar, Toba, Sumatera Utara..

MONUMEN MUNSON DAN LYMAN DI LOBU PINING SEKITAR TAHUN 1935.

Henry Lyman dan Samuel Munson adalah orang kulit putih yang datang ke Tanah Batak. Kedatangan kedua pendeta dikirim oleh American Baptist Mission (Gereja Baptis Amerika), untuk melanjutkan pekerjaan British Baptist Mission yang terbengkalai.

RUMAH SAKIT HKBP BALIGE

Thierfelder datang melayani di Rumah Sakit HKBP di Balige, namun kehadiran beliau hanya sebentar saja. Reinische Missionsgeselischaft (RMG).

HKBP PRINGSEWU RESSORT PRINGSEWU

HKBP RESSORT PRINGSEWU ADALAH adalah gereja yang beraliran Kristen Protestan di kalangan masyarakat Batak yang berada di Kabupaten Pringsewu dan Sekitarnya.

Pencanangan Tahun Pekabaran Injil HKBP 2020

Pada Selasa (7/1/2020), Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) mencanangkan Tahun 2020 sebagai Tahun Pekabaran Injil. Pencanangan tersebut berlangsung dalam Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP Tahun 2020 di Sipirok. Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing, memimpin Ibadah tersebut. Ribuan orang dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia menghadiri Ibadah Raya Pekabaran Injil (Zending) ini.

Jumat, 27 Maret 2020

ACARA MINGGU KELUARGA HKBP PRINGSEWU 29 Maret 2020

Ibadah Minggu tanggal 29 Maret 2019 Akan diadakan di rumah masing-masing Jemaat. sesuai himbauan pemerintah dalam pencegahan Virus Corona Covid 19.

untuk Acara Ibadah Silahkan Klik Link Donwload dibawah, atau silahkan menghubungi Sintua Lungguk masing-masing untuk mendapat Print Out Acara....Terimakasih Tuhan Yesus Memberkati.

DONWLOAD
Share:

Pencanangan Tahun Pekabaran Injil HKBP 2020


SIPIROK, BatakIndonesia.com — Pada Selasa (7/1/2020), Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) mencanangkan Tahun 2020 sebagai Tahun Pekabaran Injil. Pencanangan tersebut berlangsung dalam Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP Tahun 2020 di Sipirok. Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing, memimpin Ibadah tersebut. Ribuan orang dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia menghadiri Ibadah Raya Pekabaran Injil (Zending) ini.
Ibadah akbar ini dimulai dengan prosesi (arak-arakan) dari alun-alun Kota Sipirok bersama rombongan jemaat yang mewakili pelayanan empat misionaris, yaitu: Heine, Clammer, Bets dan Van Aselt.
Barisan prosesi tersebut menarik perhatian masyarakat turut menyaksikan prosesi yang diiringi kemeriahan musik tiup. Sambil menyaksikannya, ada sekelompok orang turut mendokumentasikan kemeriahan prosesi tersebut.
Setelah prosesi, anak-anak Sekolah Minggu mengawali ibadah dengan sebuah fragmen. Fragmen ini menampilkan peragaan gerak dan hafalan ayat Alkitab yang diperankan anak-anak.
Para pendeta yang melayani ibadah ini antara lain: Pdt Dr Anna Vera Pangaribuan dan Pdt Debora Sinaga menjadi liturgos; Pdt David F. Sibuea, M.Th, D.Min membawakan doa syafaat; Pdt Dr Martongo Sitinjak menyampaikan sambutan; dan Ompui Ephorus menyampaikan khotbah. Pujian Ibadah Umat dipersembahkan Koor HKBP Dame Sait ni Huta, HKBP Distrik I Tabagsel, dan HKBP Distrik X Medan Aceh.
Ephorus HKBP selaku pemimpin tertinggi di HKBP menyampaikan dan menjelaskan firman Tuhan bahwa ada banyak pelayanan kita di tengah-tengah gereja sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Beberapa perintah Tuhan Yesus tersebut adalah memberitakan Injil, memberitakan firman-Nya, bersaksi, dan mengajar agar semakin bertambah jumlah orang percaya kepada-Nya.
“Jika kita ikut dalam pemberitaan Firman Tuhan, maka inilah yang akan kita terima. Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga (Luk 10:20),” tegas Ephorus.
Seusai ibadah, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada beberapa tamu undangan di antaranya Juliari Peter Batubara (Menteri Sosial RI) dan Raja Adat Angkola yaitu Raja Panusunan Bulung Haruaya Mardomu Bulung Napanapa Sibualbuali. Acara pelepasan 120 balon, pelepasan merpati, penandatanganan Prasasti Ibadah Raya Zending, dan penanaman pohon di sekitar lingkungan gereja.
Menteri Sosial dalam sambutannya mengakui bahwa Sipirok ini adalah daerah yang sudah kita kenal sebagai daerah yang kuat mempertahankan nilai-nilai kerukunan, tanpa memandang agama, ras, dan suku.
“Di Sipirok ini hidup bertetangga beda agama, suku, dan ras. Mereka hidup saling memahami,” ujarnya.
Sambutan berikutnya Ketua Umum Tahun Pekabaran Injil, Pdt Dr Anna Ch. Vera Pangaribuan menyampaikan rasa syukur dan atas perkenanan Tuhan, sehingga pelaksanaan ibadah raya di Sipirok dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kiranya pertemuan kita satu hari ini membawa semangat untuk mengobarkan pekabaran injil, sehingga ketika kita saling mengobarkan pekabaran injil, HKBP semakin menjadi berkat bagi dunia,” lanjutnya dengan penuh semangat.
Diakhir acara, Ephorus HKBP memberikan ulos kepada 67 kepala keluarga jemaat HKBP Sipirok. Ulos ini disampaikan sebagai sarana doa untuk kesehatan, semangat, dan keteguhan iman jemaat HKBP Sipirok dari sekarang sampai yang akan datang.
Tanggal pelaksanaan Ibadah Raya Zending ini untuk mengenang kembali sejarah yang sebelumnya pada tanggal yang sama 7 Januari. Selama tiga puluh tahun yang lalu Ibadah Konferensi Pemuda HKBP dilakukan di Sipirok ini pada 1990. Demikian pula peringatan ulang tahun HKBP yang ke 75 tahun di Sipirok pada 1936. (mediaandalas.com)
Share:

HKBP PRINGSEWU RESSORT PRINGSEWU

HKBP RESSORT PRINGSEWU ADALAH adalah gereja yang beraliran Kristen Protestan di kalangan masyarakat Batak yang berada di Kabupaten Pringsewu dan Sekitarnya.
Share:

RUMAH SAKIT HKBP BALIGE


Tahun 1909 terjadi epidemi disentri yang sangat berbahaya di Tanah Batak, korban yang terutama adalah di daerah Humbang, untuk melawan epidemi ini pemerintah dan Zending bekerjasama membangun Bangsal-bangsal, antara lain di Pangaribuan, Butar dan Dolok Sanggul dan Zending mengerjakan pengobatan dan Perawatan, Epidemi ini juga menjalar ke dataran tinggi Toba.
Hal ini menjadikan pekerjaan para dokter di Rumah Sakit Induk di Tarutung makin meluas, oleh karena itu didirikan “ Isolir Barake “ di daerah Toba yakni Balige.
Tanggal 01 Agustus 1918 “ Isolir Barake “ yang ada di Balige diputuskan Rumah Sakit Pembantu atau yang disebut sebagai Rumah Sakit HKBP Balige, dipimpin oleh K.H. WEISSENBRUCH (seorang misinar di setase Zending Balige), dengan daya tampung 10 orang.
Kemudian pada waktu Agresi Jepang Thn.1941 RS HKBP Balige diambil alih oleh Jepang dan dijadikan sebagai Rumah Sakit Militer Jepang hingga akhir perang dunia II.

Pada bulan Agustus 1948 HKBP mengutus seorang pendeta untuk mengikuti rapat WCC (World Council of Churches) di Amsterdam Belanda.
Utusan tersebut menyempatkan diri berkunjng ke Wuppertal Jeman untuk berjumpa dengan pengurus RMG dan membicarakan hal-hal mengenai bangunan-bangunan seperti rumah sakit penolong, Poliklnik temasuk Rumah Sakit HKBP di Balige serta beberapa Rumah Sakit Penolong lainnya yang dibangun oleh RMG agar diserahkan kembali kepada HKBP.
Permintaan tersebut disetujui dan dituangkan dalam surat keputusan tertanggal. 1 Oktober 1949, surat keputusan inilah yang menjadi hak paten HKBP sebagai pemilik dan pengelola Rumah Sakit Balige.
Tanggal 1 Januari 1956 Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menyerahkannya kembali kepada HKBP. Kepala pelaksana di Rumah Sakit Balige dipegang oleh Bonifacius Siagian (Juru rawat kelas.I) kemudian pemerintah juga meminta tenaga dokter dari luar negeri dalam satu ikatan dinas.Tidak berapa lama seorang dokter dari A.stria. dr. Thierfelder datang melayani di Rumah Sakit HKBP di Balige, namun kehadiran beliau hanya sebentar saja. Reinische Missionsgeselischaft (RMG). 
Share:

MONUMEN MUNSON DAN LYMAN DI LOBU PINING SEKITAR TAHUN 1935.

    Share:

    RUMAH KEDIAMAN PENINGGALAN OMPU I PDT. DR. IL. NOMMENSEN DI SIGUMPAR.

    RUMAH KEDIAMAN PENINGGALAN OMPU I PDT. DR. IL. NOMMENSEN DI SIGUMPAR.

    Setelah membuka perkampungan "Huta Dame" di Saitnihuta, Tarutung pada 20 Mei 1864, Ompui I.L Nommensen kemudian melanjutkan Pekabaran Injil ke daerah Humbang dan tinggal di Huta Ginjang. Dari sana bersama Pdt. PH. Johannsen tahun 1876 ia melanjutkan Pekabaran Injil ke daerah Toba (Balige). Tapi karena terjadi Perang antara pasukan Raja Sisingamangaraja XII dengan Belanda, mereka pun menangguhkan perjalanan dan kembali ke Silindung. Akhirnya tahun 1885 ia kembali berangkat ke Toba (setelah tahun 1881 Pdt. Gustav Pilgram dan Pdt. Kessel tiba dan berhasil melakukan Pekabaran Injil di Balige. Dari Balige Nommensen melanjutkan perjalanan ke Laguboti dan tinggal sementara di Laguboti setelah mendapat restu dari Raja Ompu Tinggi dan Raja Ompu Timbang. Dari Laguboti, Nommensen melanjutkan Pekabaran Injil ke Sigumpar tahun 1890 hingga akhir hayatnya tahun 1918 tinggal di Sigumpar. Di Sigumpar ia mendirikan Gereja yang sekarang bernama HKBP Dr. I.L Nommensen Sigumpar. Jika dihitung maka Ompu i I.L Nommensen pernah tinggal di Sigumpar selaman 28 tahun. Wah sungguh pelayanan yang luar biasa. Horas HKBP.

    Foto: Rumah Kediaman Ompu i I.L Nommensen yang sekaligus dijadikan balai perobatan. Rumah ini masih bertahan hingga sekarang di Huta Nagodang, Sigumpar, Toba, Sumatera Utara.

    Sumber : https://www.instagram.com/baritasianhurianaboloni/
    Share:

    Definition List

    Unordered List

    Support