SIPIROK, BatakIndonesia.com — Pada Selasa (7/1/2020), Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) mencanangkan Tahun 2020 sebagai Tahun Pekabaran Injil. Pencanangan tersebut berlangsung dalam Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP Tahun 2020 di Sipirok. Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing, memimpin Ibadah tersebut. Ribuan orang dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia menghadiri Ibadah Raya Pekabaran Injil (Zending) ini.
Ibadah akbar ini dimulai dengan prosesi (arak-arakan) dari alun-alun Kota Sipirok bersama rombongan jemaat yang mewakili pelayanan empat misionaris, yaitu: Heine, Clammer, Bets dan Van Aselt.
Barisan prosesi tersebut menarik perhatian masyarakat turut menyaksikan prosesi yang diiringi kemeriahan musik tiup. Sambil menyaksikannya, ada sekelompok orang turut mendokumentasikan kemeriahan prosesi tersebut.
Setelah prosesi, anak-anak Sekolah Minggu mengawali ibadah dengan sebuah fragmen. Fragmen ini menampilkan peragaan gerak dan hafalan ayat Alkitab yang diperankan anak-anak.
Para pendeta yang melayani ibadah ini antara lain: Pdt Dr Anna Vera Pangaribuan dan Pdt Debora Sinaga menjadi liturgos; Pdt David F. Sibuea, M.Th, D.Min membawakan doa syafaat; Pdt Dr Martongo Sitinjak menyampaikan sambutan; dan Ompui Ephorus menyampaikan khotbah. Pujian Ibadah Umat dipersembahkan Koor HKBP Dame Sait ni Huta, HKBP Distrik I Tabagsel, dan HKBP Distrik X Medan Aceh.
Ephorus HKBP selaku pemimpin tertinggi di HKBP menyampaikan dan menjelaskan firman Tuhan bahwa ada banyak pelayanan kita di tengah-tengah gereja sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Beberapa perintah Tuhan Yesus tersebut adalah memberitakan Injil, memberitakan firman-Nya, bersaksi, dan mengajar agar semakin bertambah jumlah orang percaya kepada-Nya.
“Jika kita ikut dalam pemberitaan Firman Tuhan, maka inilah yang akan kita terima. Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga (Luk 10:20),” tegas Ephorus.
Seusai ibadah, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada beberapa tamu undangan di antaranya Juliari Peter Batubara (Menteri Sosial RI) dan Raja Adat Angkola yaitu Raja Panusunan Bulung Haruaya Mardomu Bulung Napanapa Sibualbuali. Acara pelepasan 120 balon, pelepasan merpati, penandatanganan Prasasti Ibadah Raya Zending, dan penanaman pohon di sekitar lingkungan gereja.
Menteri Sosial dalam sambutannya mengakui bahwa Sipirok ini adalah daerah yang sudah kita kenal sebagai daerah yang kuat mempertahankan nilai-nilai kerukunan, tanpa memandang agama, ras, dan suku.
“Di Sipirok ini hidup bertetangga beda agama, suku, dan ras. Mereka hidup saling memahami,” ujarnya.
Sambutan berikutnya Ketua Umum Tahun Pekabaran Injil, Pdt Dr Anna Ch. Vera Pangaribuan menyampaikan rasa syukur dan atas perkenanan Tuhan, sehingga pelaksanaan ibadah raya di Sipirok dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kiranya pertemuan kita satu hari ini membawa semangat untuk mengobarkan pekabaran injil, sehingga ketika kita saling mengobarkan pekabaran injil, HKBP semakin menjadi berkat bagi dunia,” lanjutnya dengan penuh semangat.
Diakhir acara, Ephorus HKBP memberikan ulos kepada 67 kepala keluarga jemaat HKBP Sipirok. Ulos ini disampaikan sebagai sarana doa untuk kesehatan, semangat, dan keteguhan iman jemaat HKBP Sipirok dari sekarang sampai yang akan datang.
Tanggal pelaksanaan Ibadah Raya Zending ini untuk mengenang kembali sejarah yang sebelumnya pada tanggal yang sama 7 Januari. Selama tiga puluh tahun yang lalu Ibadah Konferensi Pemuda HKBP dilakukan di Sipirok ini pada 1990. Demikian pula peringatan ulang tahun HKBP yang ke 75 tahun di Sipirok pada 1936. (mediaandalas.com)